Advertorial Eroh Bebaya 6: Kukar dan Yogyakarta Bersatu dalam Tarian Budaya

Eroh Bebaya 6: Kukar dan Yogyakarta Bersatu dalam Tarian Budaya

297
SHARE
Suasana Eroh Bebaya 6 di Yogyakarta (Istimewa).

sultanews.com, TENGGARONG – Di tengah gemerlap malam yang hangat, Lapangan Parkir Denggung, Sleman, Yogyakarta, berubah menjadi panggung megah bagi perayaan budaya yang autentik. Eroh Bebaya 6, festival yang diadakan pada Sabtu (8/6/2024), bukan sekadar acara, melainkan sebuah pernyataan; sebuah pernyataan tentang kekayaan budaya Kutai Kartanegara (Kukar) yang tak terbatas.

Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Sugiarto, dengan semangat menyampaikan, Eroh Bebaya 6 sebagai jembatan yang menghubungkan Kukar dengan Yogyakarta, memperkenalkan dan mempromosikan budaya lokal Kukar yang sangat beragam. Festival ini menampilkan tarian Eroh Bebaya yang mempesona, lomba menyanyi lagu daerah yang merdu, dan pameran kuliner yang menggugah selera, semuanya merupakan ekspresi dari identitas Kukar yang kaya.

“Kami memiliki tiga budaya utama di Kukar: keraton, pedalaman, dan pesisir. Malam ini, kita telah menyaksikan sebagian dari keberagaman tersebut, dan kami berkomitmen untuk terus memperkenalkan lebih banyak lagi keunikan budaya kami kepada dunia,” tambah Sugiarto.

Acara ini juga bertujuan untuk mempererat kerjasama budaya antara Kukar dan Yogyakarta.

“Kami sangat berterima kasih kepada IPM Kukar di Yogyakarta yang telah berperan aktif dalam mempromosikan seni dan budaya Kukar di tingkat nasional,” ungkap Sugiarto.

Antusiasme masyarakat Yogyakarta terhadap Eroh Bebaya 6 terlihat dari kerumunan penonton yang memenuhi lapangan. Kehadiran tokoh-tokoh seperti Sultan Datuk Disan Maulana dari Bulungan dan para kepala OPD Kukar menambah kemeriahan, sekaligus menandakan pentingnya acara ini dalam memperkuat ikatan budaya.

Eroh Bebaya 6 telah membuktikan bahwa budaya Kukar bukan hanya warisan leluhur yang harus dijaga, tetapi juga kekuatan yang mempersatukan dan menginspirasi. Melalui tarian, lagu, dan sajian kuliner, Kukar berbicara kepada hati setiap orang, mengajak mereka untuk mengenal dan mencintai keberagaman yang menjadi kekuatan kita bersama sebagai bangsa Indonesia.

(Adv/Dispar Kukar)