Advertorial DPRD Balikpapan Kaji Wisata Rumah Adat Nusantara untuk Dongkrak Pariwisata

DPRD Balikpapan Kaji Wisata Rumah Adat Nusantara untuk Dongkrak Pariwisata

80
SHARE
Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah.

Sultanews.com, BALIKPAPAN – DPRD Kota Balikpapan tengah mengkaji pembangunan destinasi wisata baru dengan konsep rumah adat Nusantara di Balikpapan Utara. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan pemerataan sektor pariwisata dan mengurangi ketergantungan pada destinasi wisata yang selama ini hanya terpusat di Pantai Manggar.

Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah, menekankan bahwa proyek ini dapat menjadi daya tarik wisata baru yang memperkenalkan keberagaman budaya Indonesia kepada wisatawan.

“Kami ingin ada wisata yang lebih merata, tidak hanya terpusat di satu titik. Konsep rumah adat Nusantara ini bisa menjadi daya tarik baru yang unik bagi wisatawan,” ujar Fauzi kepada wartawan, Senin (3/2/2025).

Proyek ini dirancang untuk menampilkan rumah adat dari berbagai provinsi di Indonesia, lengkap dengan kuliner dan budaya khas daerah masing-masing. Wisatawan yang datang dapat merasakan pengalaman langsung tentang keragaman budaya Nusantara tanpa harus bepergian ke berbagai daerah.

DPRD Balikpapan telah menyiapkan lahan seluas dua hektare di kawasan perbatasan Gerha Indah dan Batu Ampar sebagai lokasi pengembangan wisata ini. Saat ini, kajian kelayakan masih berlangsung untuk memastikan dampak ekonominya. Jika hasil kajian menunjukkan potensi yang menjanjikan, DPRD akan mengalokasikan anggaran untuk Detail Engineering Design (DED) pada 2026 sebelum pembangunan dimulai.

Selain meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, proyek ini juga diharapkan dapat membuka peluang usaha baru bagi masyarakat lokal, seperti kuliner, kerajinan tangan, dan jasa wisata budaya. Dengan bertambahnya destinasi wisata, PAD Balikpapan juga diproyeksikan meningkat.

DPRD optimis bahwa wisata rumah adat Nusantara ini akan menjadi ikon baru bagi Balikpapan, sekaligus mendukung pertumbuhan sektor ekonomi kreatif di kota ini. (Yud/ADV/DPRD Balikpapan)