Advertorial Pemkab Kukar Dorong Kolaborasi BUMD dan Swasta untuk Bisnis Berkelanjutan

Pemkab Kukar Dorong Kolaborasi BUMD dan Swasta untuk Bisnis Berkelanjutan

85
SHARE
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab Kukar, Ahyani Fadianur Diani. (Foto: Istimewa)

Sultanews.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat sinergi antara Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan pihak swasta guna menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan. Salah satu langkah konkret dalam mendukung inisiatif ini adalah melalui acara silaturahmi dan buka bersama yang digelar oleh PT Mahakam Gerbang Raja Migas (MGRM) Perseroda, yang berlangsung di kantor MGRM, Jalan Lais, Tenggarong, pada Jumat (14/3/2025).

Acara ini turut dihadiri oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab Kukar, Ahyani Fadianur Diani, yang mewakili Bupati Kutai Kartanegara. Dalam kesempatan tersebut, Ahyani menyampaikan pesan penting dari Bupati Kukar mengenai urgensi inovasi serta kolaborasi dalam mengembangkan sektor bisnis daerah.

“Pengembangan bisnis tetap harus kita lakukan. Paling tidak, pengembangan ini bisa berproses untuk berbagi keuntungan. Mudah-mudahan ini juga bisa berkembang untuk sektor lainnya,” ujar Ahyani.

Selain membahas peluang bisnis di sektor migas, diskusi dalam acara ini juga menyinggung kemitraan strategis yang telah terjalin antara BUMD dan pihak swasta. Salah satu contoh nyata adalah kerja sama antara PT Tunggang Parangan Perseroda dan PT Krakatau Bandar Samudra dalam pengelolaan bisnis maritim di kawasan pelabuhan strategis. Diharapkan, kemitraan ini dapat memperluas cakupan layanan jasa serta memaksimalkan potensi sumber daya yang dimiliki oleh Kutai Kartanegara.

Lebih lanjut, Ahyani menegaskan bahwa tujuan utama dari kolaborasi ini tidak semata-mata berorientasi pada keuntungan finansial. Menurutnya, inisiatif ini juga bertujuan untuk meningkatkan partisipasi aktif dalam pembangunan daerah, termasuk melibatkan perguruan tinggi dalam riset dan pengembangan bisnis.

“Seperti yang disampaikan Pak Bupati, sebenarnya kita bukan hanya mengejar keuntungan, tetapi kita juga bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini. Mudah-mudahan pengembangan bisnis ini dapat berkembang, baik dari sisi pengelola maupun dari kalangan universitas,” tambahnya.

Dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah, BUMD, dan sektor swasta, Pemkab Kukar optimistis bahwa inisiatif ini akan menghasilkan dampak ekonomi yang signifikan. Kolaborasi yang kuat diyakini mampu mendorong pertumbuhan bisnis di berbagai sektor serta menciptakan stabilitas ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat Kutai Kartanegara.

Ke depan, diharapkan lebih banyak inisiatif serupa yang dapat meningkatkan potensi bisnis daerah secara berkelanjutan. Dengan strategi yang tepat, Pemkab Kukar optimis bahwa ekosistem bisnis yang sehat dapat terus berkembang dan memberikan manfaat luas bagi semua pihak yang terlibat. (ADV/AR)