Sultanews.com, Pemkab Kutai Kartanegara peringati Nuzulul Qur’an 1446 H, dengan menghadirkan Ustaz H. Abey Ghifran, S.TH.I, C.H.T, Pimpinan Yayasan Raudhatul Ilmi Bogor, di Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Senin (17/03/2025) malam.
Dalam kegiatan tersebut hadir Kabag Kesra Setkab Kukar Dendy Irwan Fahriza sekaligus membacakan sambutan Bupati Kukar, Dandim 0906 Kukar Letkol (CZI) Damai Adi Setiawan, perwakilan Forkopimda Kukar, Ketua DMI Kukar Ir. H. Muhammad Bisyron, Ketua Baznas Kukar, pengurus Bapel Masjid Agung dan undangan lainnya.
Kabag Kesra Setkab Kukar Dendy Irwan Fahriza mengatakan, malam ke-17 Ramadhan, malam yang istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, adalah malam Nuzulul Qur’an, malam diturunkannya Al-Quran. Tradisi kita selalu menghidupkan malam ini dengan lantunan ayat suci dan kajian tentang kemukjizatan Al-Qur’an.
“Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman untuk membangun peradaban manusia yang mulia, dilandasi iman dan ilmu. Surah Al-‘Alaq ayat 1-5 mengingatkan kita tentang perintah untuk “membaca dan pentingnya “kalam” sebagai sarana memperoleh pengetahuan. Dengan iman dan ilmu yang bersumber dari Kalamullah, kita diharapkan mampu mewujudkan peradaban manusia yang unggul, sebagai makhluk termulia di bumi, ” tuturnya.
Ia melanjutkan, untuk mencapai peradaban yang unggul itu, setiap individu harus melaksanakan tugas kemanusiaannya dengan penuh tanggung jawab, serta aktif berkontribusi dalam mengangkat harkat dan martabat manusia. Inilah makna dari menjadi “Khairunnas Anfa’uhum Linnas,” sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesama.
Dalam momentum Peringatan Malam Nuzulul Quran 1446 H/ 2025 M yang diselenggarakan di Masjid Agung Sultan A.M. Sulaiman, Pemkab Kukar menyerukan kepada seluruh umat Muslim untuk secara aktif mentadabburi Al-Quran. Melalui penghayatan mendalam terhadap Al-Quran, saya berharap agar kesalehan individu dan sosial dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan di tengah-tengah masyarakat.
“Lebih lanjut, saya mendorong terwujudnya kesalehan tersebut melalui pengamalan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Al-Quran, yaitu rasa tanggung jawab (Syu’ur bil Mas’uliyah), kepedulian sosial (Ihtimam bil Mashlahah), dan gotong royong (Ta’awun bainan Nas). Dengan demikian, diharapkan tercipta suatu kehidupan kemasyarakatan yang harmonis dan penuh dengan keberkahan, ” ungkapnya.
Ia menambahkan, sehubungan dengan Program Gerakan Etam Mengaji (GEMA) IDAMAN, sebagai program unggulan yang telah terbukti manfaatnya. Saya berharap agar program ini dapat terus dilanjutkan dan diperkuat di masa yang akan datang, siapapun pemimpin daerah yang akan memimpin daerah ini ke depannya.
“Saya mengajak untuk memberikan dukungan optimal bagi keberlanjutan Program GEMA IDAMAN yang sangat penting untuk membangun akhlakul karimah generasi muda, membentengi mereka dari dampak negatif budaya modern, serta mewujudkan masyarakat Muslim Kukar yang beriman, bertakwa, dan menjadi teladan bagi bangsa dan negara. Semoga Peringatan Malam Nuzulul Quran Tahun 1446 H / 2025 M dapat memberikan dorongan yang kuat kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan Al-Quran, serta memajukan lembaga lembaga pendidikan Al-Quran, ” tandasnya. (ADV/NRL)
