Sultanews.com, Manasik Haji Massal Tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2025 mulai 23 sampai 24 April 2025 di Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong, resmi dibuka Asisten I Setkab Kukar Akhmad Taufik Hidayat, Rabu (23/04/2025).
Sebagai informasi, jumlah calon jamaah haji Kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2025 sebanyak 524 orang, terdiri dari Kloter 3, berangkat tanggal 8 Mei 2025, sebanyak 357 orang calon jamaah haji. Kloter 12, berangkat tanggal 23 Mei 2025, sebanyak 149 orang calon jamaah haji. Dan Kloter 15, berangkat tanggal 27 Mei 2025, sebanyak 18 orang calon jamaah haji.
Dalam sambutannya, Asisten I Setkab Kukar Akhmad Taufik Hidayat mengatakan, Ibadah haji merupakan rukun Islam yang kelima yang wajib dilaksanakan sekali seumur hidup, bagi muslim yang mampu secara materi, fisik dan mental. Bagi bangsa Indonesia penyelenggaraan ibadah haji merupakan tugas nasional, berbagai upaya pembinaan, pelayanan dan perlindungan, kemudahan-kemudahan selalu di siapkan dari tahun ke tahun.
“Semoga perjalanan ziarah ibadah Saudara-Saudara nanti tidak menemui godaan, cobaan, namun apabila ada, hadapilah dengan tabah, penuh kesabaran, keikhlasan, penuh kepasrahan kepada Allah, mengingat pelaksanaan ibadah haji bersifat massal dan berlangsung dalam jangka waktu yang terbatas” harapnya.
Ia menuturkan, bahwa Jemaah haji yang berangkat ke Tanah Suci Mekah Al-Mukaromah tahun ini selayaknya bersyukur dan terus bersyukur kepada Allah SWT, karena Saudara-Saudara kita masih ada yang harus menunggu puluhan tahun lagi untuk bisa berangkat memenuhi panggilan Allah SWT menunaikan Ibadah Haji. Untuk masyarakat muslim Kabupaten Kutaai Kartanegara, apabila mendaftar calon jamaah haji hari, harus menunggu antrian selama 35 tahun.
“Mulai hari ini akan dilaksanakan Bimbingan Manasik Haji yang merupakan agenda rutin dan merupakan bagian dari rangkaian persiapan bagi calon jamaaah haji sebelum diberangkaatkan untuk menunaikan ibadah haji. Manasik haji adalah suatu pembelajaran dan pemahaman tentang berbagai rukun, tata cara, dan syarat-syarat ibadah haji yang wajib diketahui oleh seluruh calon jamaah haji, dengan maksud untuk mempersiapkan calon jamaah haji agar dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik, benar dan sesuai dengan ajaran islam, ” ungkapnya.
Dengan mengikuti kegiatan manasik haji lanjutnya, diharapkan semua calon jamaah haji dapat tertib dalam melaksanakan seluruh rangkaiaan ibadah haji mulai dari Berangkat dari Tanah Air, Selama berada di Mekah dan Madinah sampai kembali lagi ke tanah air. Oleh karena itu menjadi kewajiban pemerintah untuk membekali calon jamaah haji agar siap baik secara mental maupun secara spiritual dalam menjalankan ibadah haji. Memberikan pengetahuan tehtang tata cara pelaksanaan ibadah haji agar tidak ada kesalahan dalam melalkukannya, dan menghasilkan rasa kebersamaam sesama calon jamaah haji.
Tentunya dalam kegiatan ini, calon jamaah haji akan diberikan pendidikan dan pelatihan sebagai proses pembelajaran yang penting untuk diketahui dan dipahami dengan baik oleh calon jamaah haji. Saya berharap kepada seluruh calon jamaah haji untuk dapat mengikuti secara serius dan sungguh-sungguh seluruh materi Bimbingan yang diberikan oleh para Nara Sumber, sehingga harapan saya seluruh calon jamaah haji dalam melaksanakan ibadah haji nantinya akan dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan tuntunan dan rukun-rukun haji.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, tak lupa Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang terkait dalam penyelenggaraan haji tahun ini, teriring doa semoga penyelenggaraan haji tahun ini dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar serta senantiasa mendapatkan kemudahan, keberkahan dan ridloNya, Amiin, ” pungkasnya. (ADV/TP)
