Advertorial Kecamatan Kota Bangun Darat Tinjau Persiapan Nutuk Beham Festival Budaya Kutai Adat...

Kecamatan Kota Bangun Darat Tinjau Persiapan Nutuk Beham Festival Budaya Kutai Adat Lawas

44
SHARE
Persiapan Nutuk Beham, -Festival Budaya Kutai Adat Lawas- (Foto: Istimewa)

Sultanews.com, Pemerintah Kecamatan Kota Bangun Darat diwakili Sekretaris Camat Iwan Hermawan, bersama Kasi Pemerintahan dan Kasi PMD, meninjau langsung persiapan pelaksanaan tradisi Nutuk Beham yang akan digelar pada 9 sampai 11 Mei 2025 mendatang di Desa Kedang Ipil.

Ia mengatakan, Nutuk Beham merupakan tradisi tahunan masyarakat adat Kutai sebagai wujud syukur atas hasil panen padi, serta menjadi bagian penting dari warisan budaya yang terus dijaga dan dilestarikan.

“Mari hadiri dan ramaikan acara Nutuk Beham sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya dan kearifan lokal, ” katanya, Selasa (06/05/2025).

Ia mengungkapkan, Festival Nutuk Beham sendiri sudah menjadi agenda rutin tahunan di Desa Kedang Ipil. Melalui kegiatan ini, masyarakat berupaya mempertahankan tradisi budaya yang telah diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi.

“Walaupun inisiasinya dari pemerintah desa, ketiga OPD Disdikbud, Dispora dan Dispar Kukar berperan dalam pelaksanaan teknis dan produksi acara, sehingga kegiatan bisa berjalan dengan maksimal,” tuturnya.

Ia menambahkan, Nutuk Beham Festival Budaya Kutai Adat Lawas akan menampilkan prosesi adat utama berupa Nutuk Beham, yaitu tradisi adat yang sarat makna dalam budaya Kutai. Selain itu, acara juga akan dimeriahkan dengan berbagai hiburan tambahan seperti seni tari, pameran kerajinan lokal, serta pertunjukan permainan rakyat.

Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkenalkan kekayaan budaya masyarakat Kutai kepada generasi muda sekaligus menarik perhatian masyarakat luas. Setiap elemen acara membuka ruang bagi media dan pengunjung untuk menyaksikan dari berbagai sudut pandang, mulai dari prosesi adat, seni pertunjukan, hingga potensi lokal.

“Kami berharap, Nutuk Beham Festival Budaya Kutai Adat Lawas tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga berkembang menjadi agenda tahunan yang lebih besar, menarik lebih banyak wisatawan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif, ” harapnya. (ADV/AR)