

Sultanews.com, Camat Loa Kulu, Ardiansyah, resmi membuka ajang Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kecamatan Loa Kulu ke 7 di Desa Loa Kulu Kota, di arena panggung utama lapangan sepak bola Desa Loa Kulu Kota, Sabtu (28/6/2025) malam.
Pada kegiatan tersebut juga hadir Ketua DPRD Kukar Ahmad Yani dan anggota DPRD Kukar Dapil 5 Jamhari, perwakilan Forkopimcam Kecamatan Loa Kulu, para Kades, Dewan Hakim dan para Kafilah se Kecamatan Loa Kulu sebanyak 340 orang.
Dalam kesempatan itu, Ardiansyah mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan keagamaan yang menjadi syiar penting dalam agama Islam, semoga ini bisa menjadi pedoman kita terhadap Al Qur’an dan penerus kita.
“Atas nama Pemerintah Kecamatan Loa Kulu, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya, kepada panitia penyelenggara pemerintahan desa Loa Kulu Kota, LPTQ Kecamatan Loa Kulu, dan LPTQ desa Loa Kulu Kota serta seluruh elemen masyarakat yang telah bekerja keras bahu membahu demi mensukseskan dan memeriahkan pelaksanaan MTQ tingkat Kecamatan Loa Kulu ke 7 ini. Dan alhamdulillah penyelenggaraan tahun demi tahun semakin meriah dan megah, terlebih MTQ tahun ini digelar di Desa Loa Kulu Kota yang secara geografis berada di pusat pemerintahan Kecamatan Loa Kulu, yang tentu menjadi sorotan sekaligus kebanggaan kita semua, ” bebernya.
Ia mengaku, perhelatan MTQ bukan hanya wadah perlombaan saja, melainkan wahana syiar IsIam yang penuh berkah, yang menumbuhkan cinta umat Islam kepada Al Qur’an dalam bentuk karakter masyarakat yang religius serta berakhlakul karimah, yang paling penting semangat mencintai Al Qur’an dalam sikap hidup sehari-hari.
“MTQ ini juga kita jadikan sebagai ajang persiapan menghadapi MTQ tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara tahun ini di Kecamatan Tenggarong, ” imbuhnya.
Ia berharap, dari kegiatan ini lahir qori qoriah, hafizh hafizhah dan peserta terbaik yang akan membawa nama harum nama desa dan Kecamatan kita di level yang lebih tinggi, dan semoga MTQ tingkat Kabupaten Kukar kita bisa berprestasi lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Momentum MTQ ini saya berharap, adalah saat yang tepat untuk kita semua kembali memperkokoh persatuan dan bekerja sama “betulungan etam bisa”, harapnya.
Ia juga menyinggung, bahwa Pilkada Kukar dan PSU telah usai, dan kita sudah memiliki Bupati dan Wakil Bupati Kukar yang sudah dilantik pada 23 Juni 2025 lalu.
“Mari kita lupakan perbedaan pilihan yang mungkin ada, dan bersama-sama menatap masa depan Kutai Kartanegara, ” sebutnya.
Ia menambahkan, untuk MTQ kita sudah masuk tahapan pembinaan di 14 Desa, artinya pembinaan ini sudah meningkat di Desa-desa, karena selama ini ada desa yang tidak pernah mengirim kafilahnya mengikuti MTQ, tapi saat ini kita bangun dan lakukan pembinaan terus melalui LPTQ Kecamatan dan LPTQ masing-masing desa.
“Jadi dengan MTQ ke 7 ini sudah mulai bagus artinya qori qoriah ini tidak kalah dengan Kecamatan lain, kita selalu masuk 10 besar disetiap ajang MTQ tingkat Kabupaten Kukar, ” tutupnya. (ADV/TP)