Advertorial Alwi Tegaskan PPDB Harus Transparan, Tolak Praktik “Titip Kursi”

Alwi Tegaskan PPDB Harus Transparan, Tolak Praktik “Titip Kursi”

31
SHARE
Ketua DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qodri.

Sultanews.com, Balikpapan – Ketua DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qodri, mengingatkan masyarakat untuk tidak terjebak dalam praktik “titip kursi” pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025.

Menurutnya, dunia pendidikan harus dijaga dari budaya tidak sehat yang justru merugikan anak-anak berprestasi. Ia menilai, praktik titipan hanya akan menimbulkan ketidakadilan serta merusak kepercayaan publik terhadap sistem penerimaan siswa.

“Kita sangat berharap agar penerimaan siswa baru tahun ini benar-benar bersih dari titipan. Jangan lagi ada permintaan khusus kepada pejabat maupun pihak sekolah. Anak-anak harus bersaing dengan cara yang sehat,” ujar Alwi, Senin (7/7/2025).

Alwi menegaskan, kebiasaan menggunakan jalur belakang untuk masuk sekolah negeri tidak boleh lagi terjadi. Ia menyebut, pola seperti ini hanya akan menumbuhkan budaya instan di kalangan masyarakat. “Kalau hal ini terus dibiarkan, orang tua dan siswa akan terbiasa mencari jalan pintas. Padahal yang perlu ditanamkan adalah persaingan sehat sejak dini,” tambahnya.

Selain itu, Alwi juga mengingatkan agar tidak ada oknum yang mencoba memanfaatkan momentum PPDB untuk kepentingan pribadi. Ia menekankan bahwa keberadaan siswa berprestasi harus mendapat prioritas utama dibanding mereka yang masuk lewat jalur tidak resmi.

“Kita ingin Balikpapan menjadi kota dengan sistem pendidikan yang transparan. Tidak boleh ada lagi siswa berprestasi tersingkir hanya karena kalah oleh jalur titipan,” tegasnya.

Ketua DPRD ini pun mengajak seluruh pihak, baik pemerintah, sekolah, maupun orang tua, untuk ikut mengawal jalannya penerimaan siswa baru agar berjalan adil dan transparan.

“Marwah pendidikan harus kita jaga bersama. Semoga PPDB tahun ini bisa menjadi momentum perubahan menuju sistem pendidikan yang lebih baik,” tutupnya.

(Adv DPRD Balikpapan)