Advertorial Optimalisasi TPST Jadi Alternatif Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Balikpapan

Optimalisasi TPST Jadi Alternatif Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Balikpapan

64
SHARE
Anggota Komisi III DPRD Balikpapan, Wahyulloh Bandung.

Sultanews.com, BALIKPAPAN – Permasalahan sampah di Kota Balikpapan kian mendesak untuk segera ditangani. Menanggapi hal ini, Anggota Komisi III DPRD Balikpapan, Wahyulloh Bandung, menilai Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) merupakan opsi paling ideal dibandingkan dengan penggunaan insinerator.

Menurutnya, insinerator memang dapat mengurangi volume sampah dengan cepat, tetapi menimbulkan risiko pencemaran yang tinggi. “Kalau insinerator membakar sampah, otomatis menghasilkan emisi CO2 dan zat berbahaya lainnya. Ini bisa berdampak buruk bagi lingkungan,” ujarnya, Kamis (17/7/2025).

Wahyulloh menjelaskan bahwa TPST lebih menekankan pada pengelolaan sejak dari hulu. Artinya, sampah dipilah, dikelola, dan hanya residu yang dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Manggar. Dengan cara ini, beban TPA bisa dikurangi secara signifikan.

Saat ini, Pemerintah Kota Balikpapan telah membangun tiga TPST, dan ditargetkan bertambah menjadi enam unit. Harapannya, setiap kecamatan memiliki minimal satu TPST untuk menekan volume sampah yang langsung menuju TPA.

“Teknologi TPST terbukti lebih ramah lingkungan. Di beberapa daerah, hasil cacahan sampah bahkan dimanfaatkan pabrik semen sebagai pengganti batu bara atau digunakan PLTU sebagai bahan bakar alternatif,” terangnya.

Selain menjaga lingkungan, ia menilai pengelolaan sampah dengan sistem ini juga berpotensi menambah pendapatan daerah. “Sudah ada kerja sama dengan pihak industri yang membeli sampah hasil olahan TPST. Jadi selain mengurangi masalah, bisa juga menghasilkan pemasukan,” tambahnya.

Wahyulloh menegaskan pentingnya komitmen pemerintah dalam memperluas TPST, mengingat kapasitas TPA Manggar semakin terbatas. “Kita tidak bisa menunda lagi. TPST adalah salah satu solusi yang harus dikembangkan secara serius,” pungkasnya.

(Adv DPRD Balikpapan)