Advertorial HUT RI ke-80 Jadi Momentum Dorong Generasi Muda Berkontribusi untuk Daerah

HUT RI ke-80 Jadi Momentum Dorong Generasi Muda Berkontribusi untuk Daerah

48
SHARE
Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Yono Suherman.

Sultanews.com, BALIKPAPAN – Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Yono Suherman, menegaskan bahwa peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia harus dimaknai lebih dari sekadar seremoni tahunan. Baginya, perayaan kemerdekaan adalah momen penting untuk mengenang pengorbanan para pahlawan sekaligus memotivasi generasi muda agar terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa, termasuk di Kota Balikpapan.

Menurut Yono, generasi penerus bangsa, terutama anak muda, harus memahami betapa besar perjuangan yang dilakukan para pendahulu dalam merebut kemerdekaan. Dengan kesadaran itu, diharapkan lahir semangat baru untuk menjaga martabat serta kedaulatan bangsa, baik dalam bidang ekonomi, pendidikan, maupun keamanan.

“Hari kemerdekaan ini mengingatkan kita agar generasi muda tahu jasa para pahlawan. Dengan itu, kita bisa menumbuhkan semangat untuk berjuang menjaga martabat bangsa, sehingga Indonesia bisa lebih baik, lebih maju, baik secara ekonomi maupun keamanan,” ujar Yono kepada wartawan, Minggu (17/8/2025).

Ia menambahkan, di era modern dengan pesatnya kemajuan teknologi, nilai-nilai perjuangan para pahlawan bisa diwujudkan melalui hal-hal positif. Anak muda, kata dia, dapat berkontribusi dengan meningkatkan kualitas pendidikan, mengasah keterampilan sesuai kebutuhan zaman, hingga menjadi pelopor persatuan di tengah perbedaan.

Selain menekankan pentingnya peran generasi muda, Yono juga menyoroti pembinaan warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) maupun Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Ia menilai program pembinaan yang telah berjalan, seperti pelatihan keterampilan kerja, program ketahanan pangan, hingga pengembangan seni dan kerajinan, merupakan langkah nyata membangun sumber daya manusia yang produktif.

“Program-program pembinaan di rutan maupun lapas ini sangat bagus. Ada banyak pelatihan, bahkan kreativitas anak-anak binaan yang cukup menonjol di bidang tertentu. Hal ini tentu menjadi bekal positif bagi mereka ke depannya,” ungkapnya.

Menurut Yono, pembinaan tersebut tidak hanya bermanfaat selama masa hukuman, tetapi juga memberi peluang baru ketika para warga binaan kembali ke masyarakat. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya dukungan bersama antara pemerintah dan masyarakat agar mantan warga binaan dapat diterima dengan baik dan ikut berkontribusi positif.

“Kita ingin mereka memiliki kesempatan kedua yang lebih baik. Jangan sampai ketika kembali ke masyarakat justru kesulitan mencari ruang untuk berkembang. Oleh karena itu, pembinaan ini harus terus kita perkuat,” tegasnya.

Di sisi lain, Yono mengajak seluruh masyarakat Balikpapan menjadikan HUT RI ke-80 sebagai momentum memperkuat kebersamaan dan semangat gotong royong. Menurutnya, dua nilai tersebut adalah warisan luhur dari para pahlawan yang terbukti mampu menyatukan bangsa sejak era perjuangan kemerdekaan.

“Semangat kebersamaan dan gotong royong harus terus kita jaga. Kalau dulu para pejuang berkorban demi kemerdekaan, sekarang kita melanjutkannya dengan membangun kota dan bangsa. Dari Balikpapan, kita bisa ikut berkontribusi untuk Indonesia yang lebih maju dan berdaulat,” pungkasnya.

(ADV/DPRD Balikpapan)