Advertorial Wahyullah: Pengembang Harus Bertanggung Jawab dalam Pembangunan Kota

Wahyullah: Pengembang Harus Bertanggung Jawab dalam Pembangunan Kota

37
SHARE
Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Wahyullah.

Sultanews.com, BALIKPAPAN – Pembangunan yang pesat di Balikpapan harus diiringi dengan kepatuhan penuh dari para pengembang terhadap regulasi yang telah ditetapkan. Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Wahyullah, menegaskan bahwa setiap proyek pembangunan harus memperhatikan aspek keberlanjutan dan tidak hanya berorientasi pada keuntungan semata.

Menurutnya, perizinan dalam dunia properti bukan hanya sekadar persyaratan administratif, tetapi merupakan bagian dari komitmen pengembang dalam membangun kota yang lebih baik.

“Perizinan harus dilihat bukan sekadar formalitas, tetapi sebagai komitmen untuk berinvestasi secara bertanggung jawab. Ketika pengembang hanya melihat izin seperti SIM untuk mengendarai kendaraan, tanpa memikirkan dampaknya seperti helm untuk melindungi keselamatan, ini menjadi masalah serius,” kata Wahyullah, Jumat (7/2/2025).

Ia menyoroti kasus Green Valley sebagai contoh pengabaian perizinan yang dapat menimbulkan efek domino dalam tata kota.

Menurutnya, jika pengembang terus mengabaikan regulasi terkait, Balikpapan akan menghadapi berbagai tantangan, termasuk risiko banjir, kemacetan, serta kurangnya fasilitas publik yang memadai.

“Kepatuhan pada regulasi bukan hanya soal mematuhi hukum, tetapi juga tanggung jawab untuk menciptakan kota yang mandiri dari ketergantungan pembiayaan negara. Dengan begitu, masyarakat Balikpapan dapat tumbuh menjadi masyarakat modern, mandiri, dan berperadaban maju,” tambahnya.

DPRD Kota Balikpapan berkomitmen untuk terus mengawasi pelaksanaan regulasi dan memastikan bahwa pengembang tidak hanya mengejar keuntungan, tetapi juga ikut berkontribusi dalam pembangunan kota yang lebih tertata dan berkelanjutan.

“Pembangunan yang berkelanjutan tidak hanya soal mengurangi risiko bencana, tetapi juga menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat. Jika kita ingin kota ini maju, semua pihak, baik pemerintah maupun swasta, harus memiliki visi yang sama,” tegas Wahyullah.

Dengan pengawasan yang lebih ketat dan kerja sama antara pemerintah, pengembang, serta masyarakat, ia optimistis bahwa Balikpapan dapat berkembang menjadi kota yang aman, hijau, dan berdaya saing tinggi.

(Yad/ADV/DPRD Balikpapan)