Advertorial DPRD Balikpapan Minta Optimalisasi Anggaran Pemeliharaan Pasar Klandasan

DPRD Balikpapan Minta Optimalisasi Anggaran Pemeliharaan Pasar Klandasan

150
SHARE
Pasar Klandasan Balikpapan.

Sultanews.com, BALIKPAPAN – Pemanfaatan anggaran pemeliharaan Pasar Klandasan yang mencapai Rp100 juta per tahun mendapat perhatian khusus dari DPRD Kota Balikpapan. Sekretaris Komisi II DPRD Balikpapan, Taufik Qul Rahman, menegaskan bahwa dana tersebut harus dikelola secara maksimal agar kebersihan dan kenyamanan pasar tetap terjaga.

Dalam sidak yang dilakukan pada Senin (24/2/2025), Taufik menyoroti pentingnya perawatan pasar secara berkala, termasuk penataan parkir dan area bongkar muat barang yang dinilai masih semrawut.

“Pasar ini adalah pusat ekonomi rakyat, jadi harus dikelola dengan baik. Jangan sampai revitalisasi yang sudah dilakukan malah jadi sia-sia karena kurangnya pemeliharaan,” ujarnya.

DPRD mendorong agar anggaran pemeliharaan tidak hanya difokuskan pada kebersihan, tetapi juga mencakup perbaikan infrastruktur yang mendukung kelancaran aktivitas pasar. Perbaikan yang perlu dilakukan mencakup perbaikan saluran drainase agar pasar tidak mengalami genangan saat hujan, pemasangan atap tambahan di beberapa bagian pasar yang masih kurang terlindungi, serta penambahan lampu penerangan untuk meningkatkan keamanan pada malam hari.

Selain itu, DPRD juga meminta adanya peningkatan jumlah petugas kebersihan serta fasilitas pembuangan sampah yang lebih memadai. Dengan jumlah pedagang dan pengunjung yang cukup besar setiap harinya, kebersihan pasar harus menjadi prioritas utama agar tetap nyaman bagi semua pihak.

Taufik menegaskan bahwa DPRD akan mengawasi secara ketat penggunaan anggaran pemeliharaan Pasar Klandasan. Setiap pengeluaran harus dilakukan secara transparan dan digunakan sesuai kebutuhan, sehingga anggaran yang disediakan benar-benar memberikan dampak positif bagi kondisi pasar.

“Anggaran Rp100 juta per tahun bukan jumlah kecil. Oleh karena itu, harus ada laporan yang jelas mengenai penggunaannya. Jangan sampai hanya menjadi formalitas tanpa ada perbaikan nyata di lapangan,” tambahnya.

DPRD juga mendorong adanya sistem audit berkala agar pengelolaan dana pemeliharaan bisa dipantau secara menyeluruh. Dengan demikian, tidak ada celah bagi penyalahgunaan anggaran yang berpotensi merugikan pedagang dan masyarakat umum.

Dengan pengelolaan yang lebih baik, DPRD berharap Pasar Klandasan dapat berkembang menjadi pusat ekonomi rakyat yang lebih modern dan tertata. Jika kondisi pasar semakin baik, maka daya tariknya bagi masyarakat juga akan meningkat, yang pada akhirnya bisa memberikan kontribusi lebih besar bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Balikpapan.

“Kami ingin pasar ini bisa bersaing dengan pusat perbelanjaan modern. Dengan tata kelola yang baik, pedagang dan pembeli akan merasa lebih nyaman dan perekonomian di pasar tradisional bisa lebih berkembang,” pungkas Taufik.

DPRD Balikpapan akan terus mengawal pemanfaatan anggaran ini agar benar-benar digunakan sesuai kebutuhan dan memberikan dampak nyata bagi perbaikan kondisi pasar di Balikpapan. (nur/ADV/DPRD Balikpapan)