

Sultanews.com, Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar Arianto mengatakan, untuk kawasan waterbom di Pulau Kumala pembangunannya dimulai 2024, dan progresnya sudah 70 persen, targetnya akhir tahun ini kita bisa gunakan.
“Di waterbom ini ada kolam arus dan permainan lainnya untuk liburan keluarga, targetnya tahun ini bisa selesai, mudahan akhir tahun ini kalau tidak ada kendala bisa digunakan pengunjung saat libur akhir tahun, ” ujarnya.
Ia mengaku, saat ini pekerjaan yang sedang berlangsung mencakup pemasangan fiber dan pompa-pompa utama untuk mendukung sistem sirkulasi air di seluruh area kolam.
“Beberapa peralatan penting untuk waterboom tersebut saat ini sedang dalam proses pengiriman ke lokasi proyek. Jika tidak ada kendala, seluruh perangkat diharapkan sudah tiba dan terpasang pada bulan Mei mendatang, ” tuturnya.
Ia memastikan, Proyek pembangunan waterboom ini merupakan bagian dari upaya revitalisasi kawasan wisata Pulau Kumala, yang sejak beberapa tahun terakhir terus dikembangkan agar menjadi destinasi unggulan di Kukar.
Kehadiran waterboom ini diharapkan tidak hanya menarik minat wisatawan lokal, tetapi juga dari luar daerah, sekaligus menjadi sumber pemasukan baru bagi perekonomian masyarakat sekitar, ” harapnya.
Selain itu, Dinas Pariwisata Kukar juga berharap wahana ini dapat menjadi sarana edukasi sekaligus rekreasi keluarga yang ramah anak, aman, dan menyenangkan.
“Pulau Kumala adalah ikon wisata kita. Dengan penambahan fasilitas seperti waterboom, kami optimis kawasan ini akan semakin ramai dikunjungi dan menjadi salah satu magnet utama pariwisata di Kalimantan Timur,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Waterboom Pulau Kumala dirancang memiliki empat jenis kolam utama, yakni kolam anak-anak, kolam dewasa, kolam arus, dan kolam ombak. Kedalaman kolam secara umum tidak lebih dari satu meter, sebagai bentuk antisipasi untuk menjaga keselamatan pengguna, terutama anak-anak.
“Meski kolamnya tidak dalam, desainnya tetap memperhatikan faktor keamanan. Saat pengunjung meluncur, desain seluncurannya dibuat sedemikian rupa agar mereka tidak menyentuh dasar kolam secara langsung,” tandasnya. (ADV/AR)