Sultanews, BALIKPAPAN – Komitmen DPRD Kota Balikpapan dalam mendukung program penanganan banjir kembali ditegaskan oleh Ketua DPRD, Alwi Al Qodri, dalam pernyataannya kepada awak media pada Rabu (11/6/2025). Menurutnya, banjir bukan hanya persoalan teknis, melainkan soal keselamatan dan kenyamanan hidup warga kota.
“Masalah banjir ini adalah masalah kita semua. Saya selalu menyampaikan, baik dalam forum maupun dalam rapat bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU), bahwa penanganan banjir tidak boleh dianggap main-main,” ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa banjir memiliki dampak sosial dan ekonomi yang cukup besar, mulai dari kemacetan, kerusakan fasilitas, hingga ancaman kesehatan masyarakat.
Alwi berharap upaya penanganan yang dilakukan setiap tahun mampu mengurangi titik-titik banjir secara signifikan. “Setidaknya 20 sampai 30 persen titik banjir harus bisa dikurangi setiap tahun,” tegasnya.
Meskipun anggaran daerah harus dibagi untuk berbagai kebutuhan, Alwi menekankan bahwa penanganan banjir tetap tidak boleh dikurangi alokasinya.
“Saya berharap tidak ada efisiensi dalam urusan penanganan banjir. Ini sangat penting dan menyangkut kepentingan masyarakat luas,” jelasnya.
Ketika ditanya soal dukungan anggaran, ia menjamin DPRD akan terus memberikan dukungan penuh. “Secara politis, tentu kami mendukung. Banjir ini adalah salah satu prioritas utama,” katanya.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas kinerja Pemerintah Kota Balikpapan yang telah melakukan berbagai langkah strategis, sehingga banjir di sejumlah titik sudah mulai berkurang.
“Alhamdulillah, banjir di Balikpapan saat ini sudah jauh berkurang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Ini menjadi catatan positif,” ujarnya.
Di akhir pernyataannya, Alwi menyampaikan harapan agar ke depan tidak ada lagi wilayah di Balikpapan yang tergenang air saat musim hujan tiba.
“Mudah-mudahan ke depan tidak ada lagi banjir di Balikpapan,” tutupnya.
(ADV/DPRD Balikpapan)
