Advertorial DKP Kukar Ajak Nelayan Kota Bangun Optimalkan TPI untuk Peningkatan Ekonomi

DKP Kukar Ajak Nelayan Kota Bangun Optimalkan TPI untuk Peningkatan Ekonomi

89
SHARE
Kepala DKP Muslik.

sultanews.com, Kukar – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara (Kukar) mengajak masyarakat dan nelayan di Kecamatan Kota Bangun untuk memanfaatkan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang telah disediakan. TPI tersebut dibangun untuk mendukung aktivitas jual beli ikan, namun hingga kini masih belum dimanfaatkan secara optimal.

Saat ini, TPI Kota Bangun tampak sepi dari aktivitas pelelangan ikan. Menurut Kepala DKP Kukar, Muslik, jumlah nelayan dan pelaku usaha perikanan yang menggunakan fasilitas tersebut masih sangat sedikit. Ia berharap ke depannya semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan TPI demi peningkatan ekonomi lokal.

“Hingga saat ini, TPI di Kota Bangun belum berfungsi dengan maksimal. Hanya ada satu atau dua pelaku usaha yang memanfaatkan fasilitas ini,” ujar Muslik pada Senin (9/9/2024).

Ia menambahkan, salah satu kendala yang dihadapi adalah jarak TPI yang cukup jauh dari pemukiman nelayan, sehingga menyulitkan mereka untuk memanfaatkan fasilitas tersebut. Namun, Muslik menegaskan bahwa DKP Kukar terus berupaya mencari solusi agar TPI dapat digunakan secara lebih luas.

Sosialisasi kepada Masyarakat dan Pelaku Usaha

DKP Kukar telah melakukan berbagai langkah, termasuk sosialisasi kepada kepala desa dan pengepul ikan, untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya memanfaatkan TPI. Melalui upaya ini, diharapkan nelayan dan pelaku usaha lebih memahami manfaat fasilitas tersebut untuk kegiatan perikanan dan peningkatan ekonomi.

“Kami terus mendorong masyarakat untuk memaksimalkan penggunaan TPI ini. Kami telah menyosialisasikan hal ini kepada para kepala desa dan pengepul ikan, dengan harapan mereka dapat mengajak lebih banyak nelayan untuk memanfaatkan fasilitas yang ada,” lanjut Muslik.

Manfaat TPI bagi Perekonomian Lokal

Muslik juga menekankan bahwa keberadaan TPI bukan hanya untuk tempat pelelangan ikan, tetapi juga sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan. Dengan adanya TPI, hasil tangkapan nelayan dapat dipasarkan dengan lebih baik, meningkatkan kualitas dan harga jual ikan, serta membawa dampak positif bagi ekonomi masyarakat setempat.

“Keberadaan TPI merupakan bagian dari komitmen kami dalam mendukung sektor perikanan. Jika dimanfaatkan secara maksimal, TPI ini akan membantu meningkatkan pendapatan nelayan dan memberikan kontribusi besar bagi perekonomian daerah,” jelas Muslik.

Langkah DKP untuk Meningkatkan PAD

Selain untuk mendukung nelayan, pengelolaan TPI ini juga bertujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perikanan. DKP Kukar berharap, dengan optimalnya penggunaan TPI, pendapatan daerah dari sektor ini akan meningkat seiring dengan pertumbuhan aktivitas ekonomi di sektor perikanan.

“Kami berharap TPI ini bisa memberikan dampak ekonomi yang besar. Selain itu, upaya ini juga merupakan langkah untuk mendongkrak PAD dari sektor perikanan,” kata Muslik, optimis.

Komitmen DKP Kukar dalam Mendukung Sektor Perikanan

DKP Kukar akan terus berkomitmen untuk memastikan bahwa fasilitas TPI di Kota Bangun dapat berfungsi dengan optimal dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Sosialisasi akan terus digencarkan, dengan harapan nelayan dan pelaku usaha lebih tertarik untuk memanfaatkan fasilitas tersebut.

“Kami akan terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat TPI ini, dan memastikan fasilitas ini beroperasi dengan baik,” pungkas Muslik.

Dengan keberadaan TPI yang optimal, diharapkan sektor perikanan di Kecamatan Kota Bangun dapat berkembang lebih pesat, memberikan manfaat langsung bagi nelayan, dan turut meningkatkan perekonomian lokal di Kutai Kartanegara.

(ADV/DKP KUKAR)