sultanews.com, Kukar – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar telah menorehkan prestasi gemilang dengan melampaui target program Fasilitasi 25.000 Nelayan dan Pembudi Daya Produktif tiga tahun lebih awal. Pada 2023, tercatat 25.542 individu telah merasakan manfaat program ini, menjadi bukti nyata keberhasilan Pemkab Kukar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Sekretaris DKP Kukar, Fadly, menjelaskan ) terkait Pengelolaan Perikanan Tangkap, misalnya, tidak hanya memberikan bantuan alat tangkap ramah lingkungan, tetapi juga memberikan pelatihan peningkatan kapasitas nelayan dalam mengelola hasil tangkapan secara berkelanjutan.
“Kami menjalankan empat kegiatan utama yang terintegrasi untuk mencapai hasil ini.”ucapnya.
Pada sektor budidaya, DKP Kukar memberikan bantuan benih ikan dan udang berkualitas tinggi, serta pakan yang sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan optimal. Pelatihan budi daya ikan air tawar dan payau juga diberikan, termasuk teknik pembenihan udang windu yang menjadi komoditas unggulan Kukar.
Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (SDKP) juga diperkuat dengan melibatkan kelompok masyarakat pengawas. Mereka diberikan sarana pengawasan dan pelatihan untuk mengidentifikasi praktik penangkapan ikan ilegal, serta menjaga kelestarian ekosistem perairan Kukar.
Tidak hanya berhenti pada produksi, DKP Kukar juga mendorong pengolahan dan pemasaran hasil perikanan. Kelompok pengolah dan pemasar diberikan pelatihan diversifikasi produk, seperti pembuatan nugget, kerupuk, dan amplang ikan, sehingga meningkatkan nilai tambah hasil tangkapan. Bantuan peralatan pengolahan modern dan sertifikasi halal juga difasilitasi untuk menjamin kualitas dan daya saing produk.
“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengembangkan program-program yang relevan dengan kebutuhan nelayan dan pembudi daya,” tegas Fadly.
Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha perikanan, DKP Kukar optimis dapat
Meingkatkan produktifitas para nelayannya.
(ADV/DKP KUKAR)
