Advertorial DKP Kukar Ganti Alat Tangkap Nelayan, Laut Tetap Lestari

DKP Kukar Ganti Alat Tangkap Nelayan, Laut Tetap Lestari

67
SHARE
Sayid Syarief Fathillah, Kepala Bidang Pengelolaan TPI dan Pengawasan Sumber Daya Ikan DKP Kukar.

sultanews.com, Kukar -Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) meluncurkan program pertukaran alat tangkap ikan yang tidak ramah lingkungan dengan alat tangkap yang lebih berkelanjutan. Program ini bertujuan untuk mendorong nelayan beralih ke praktik penangkapan ikan yang lebih bertanggung jawab.

Kepala Bidang Pengelolaan TPI dan Pengawasan Sumber Daya Ikan DKP Kukar, Sayid Syarief Fathillah, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya menyita alat tangkap yang  merusak, tetapi juga memberikan solusi alternatif kepada nelayan. Alat tangkap yang lebih berkelanjutan seperti bubu, pancing, atau jaring insang dengan mata jaring lebih besar ditawarkan sebagai pengganti.

“Kami tidak hanya menyita alat tangkap yang merusak, tetapi juga memberikan solusi  alternatif kepada nelayan. Dengan program pertukaran ini, kami berharap dapat mengubah perilaku nelayan dan mendorong mereka untuk beralih ke praktik penangkapan ikan yang lebih bertanggung jawab,” ujar Syarif.

DKP Kukar menyadari bahwa perubahan perilaku nelayan membutuhkan waktu dan  pendekatan humanis. Oleh karena itu, edukasi dan pendampingan menjadi prioritas dalam setiap interaksi dengan nelayan. Petugas DKP akan memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kelestarian laut bagi keberlanjutan mata pencaharian mereka.

“Kami berusaha menyadarkan nelayan bahwa menjaga kelestarian laut adalah investasi  jangka panjang bagi mereka sendiri. Dengan ekosistem yang sehat, hasil tangkapan ikan akan lebih melimpah dan berkelanjutan,” jelas Syarif.

Meskipun mengedepankan pendekatan persuasif, DKP Kukar juga siap mengambil  tindakan tegas terhadap nelayan yang tetap menggunakan alat tangkap terlarang. Sanksi administratif hingga pencabutan izin usaha perikanan dapat diterapkan sebagai upaya terakhir untuk melindungi sumber daya kelautan Kukar.

“Kami berharap kesadaran nelayan akan tumbuh seiring dengan berjalannya program ini. Namun, kami juga tidak akan berkompromi dengan pelanggaran yang mengancam  keberlanjutan ekosistem laut kita,” tegas Syarif.

Program pertukaran alat tangkap ini diharapkan dapat menjadi solusi berkelanjutan untuk menjaga keseimbangan ekosistem perairan di Kabupaten Kukar. Dengan dukungan dan  partisipasi aktif dari nelayan, diharapkan sumber daya kelautan Kukar dapat terus lestari dan memberikan manfaat bagi generasi mendatang.

(ADV/DKP KUKAR)