Advertorial DPRD Balikpapan Minta Pendataan Ulang Penerima LPG 3 Kg untuk Distribusi yang...

DPRD Balikpapan Minta Pendataan Ulang Penerima LPG 3 Kg untuk Distribusi yang Lebih Adil

38
SHARE
Suasana Rapat Dengar Pendapat (RDP).

Sultanews.com, BALIKPAPAN – Komisi II DPRD Kota Balikpapan menyoroti ketidaksesuaian data penerima LPG 3 kg, yang menyebabkan subsidi gas sering kali tidak tepat sasaran. Untuk itu, DPRD meminta Pertamina dan Pemerintah Kota Balikpapan segera melakukan sinkronisasi data, agar distribusi gas bersubsidi benar-benar bermanfaat bagi masyarakat yang berhak.

Pernyataan ini disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang menghadirkan Dinas Perdagangan, Sekretariat Daerah Kota (Sedakot) Perekonomian, Pertamina Patra Niaga, serta LSM Lidik.

Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah, menegaskan bahwa ada tiga kategori penerima LPG bersubsidi, yaitu rumah tangga kurang mampu, usaha mikro, serta petani dan nelayan. Namun, ia menemukan bahwa pendataan penerima dari kategori rumah tangga masih belum akurat, sehingga berpotensi menyebabkan LPG subsidi digunakan oleh pihak yang tidak berhak.

“Kami melihat adanya ketidaksesuaian dalam pendataan penerima LPG bersubsidi, khususnya untuk kategori rumah tangga. Oleh karena itu, kami meminta agar Pemerintah Kota dan Pertamina segera menyinkronkan data penerima manfaat, agar distribusi lebih terkontrol dan tepat sasaran,” ujar Fauzi, Rabu (12/2/2025).

DPRD menilai bahwa kelangkaan LPG 3 kg di Balikpapan sebagian besar disebabkan oleh lemahnya sistem pendataan, yang mengakibatkan permintaan meningkat secara tidak terkendali. Oleh karena itu, DPRD merekomendasikan agar data penerima diperbarui secara berkala dan lebih transparan.

DPRD juga menekankan pentingnya pengawasan ketat dalam distribusi LPG bersubsidi, agar tidak terjadi penyimpangan, seperti penyaluran kepada pihak yang tidak berhak atau penyalahgunaan oleh oknum tertentu.

“Kami ingin agar subsidi yang diberikan benar-benar tepat sasaran dan tidak dimanfaatkan oleh pihak yang tidak berhak. Untuk itu, pengawasan harus lebih diperketat,” tambahnya.

DPRD Balikpapan akan terus mengawal proses sinkronisasi data ini agar segera terealisasi, serta meminta agen dan pangkalan LPG untuk lebih transparan dalam distribusi.

Dengan adanya perbaikan sistem pendataan dan pengawasan yang lebih ketat, diharapkan kelangkaan gas LPG 3 kg di Balikpapan dapat segera diatasi, sehingga subsidi yang diberikan pemerintah benar-benar dirasakan oleh masyarakat kecil.

(Yud/ADV/DPRD Balikpapan)