Advertorial DPRD Balikpapan Tekankan Perbaikan Fasilitas Pasar untuk Tingkatkan Kenyamanan

DPRD Balikpapan Tekankan Perbaikan Fasilitas Pasar untuk Tingkatkan Kenyamanan

75
SHARE
Pasar Tradisional.

Sultanews.com, BALIKPAPAN – Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Budiono, menyoroti kondisi kebersihan dan fasilitas pasar tradisional yang dinilai masih kurang memadai. Dalam kunjungannya ke beberapa pasar di Balikpapan, ia menemukan berbagai permasalahan yang kerap dikeluhkan pedagang dan pengunjung, mulai dari sistem drainase buruk, kamar mandi tidak terawat, hingga atap bocor.

Budiono menegaskan bahwa perbaikan fasilitas pasar harus menjadi prioritas agar masyarakat tetap nyaman berbelanja di pasar tradisional. Ia menilai bahwa pasar tradisional memiliki peran strategis dalam mendukung perekonomian lokal, terutama bagi pedagang kecil dan menengah.

“Jika ingin pasar tradisional tetap menjadi pilihan utama masyarakat, kebersihan dan kenyamanan harus menjadi perhatian utama. Pemerintah harus memastikan bahwa fasilitas di pasar selalu dalam kondisi baik,” ujar Budiono kepada wartawan, Senin (24/2/2025).

Sebagai langkah konkret, DPRD Balikpapan mendorong pemerintah kota untuk segera melakukan revitalisasi pasar, termasuk perbaikan infrastruktur dasar seperti sistem drainase yang lebih baik guna mengatasi genangan air dan bau tidak sedap. Selain itu, perlu adanya peningkatan fasilitas sanitasi, seperti perbaikan toilet umum dan penyediaan tempat sampah yang memadai untuk menjaga kebersihan lingkungan pasar.

Budiono juga menyoroti kondisi lapak pedagang yang banyak mengalami kerusakan. Menurutnya, perbaikan lapak yang lebih tertata dan layak akan meningkatkan daya saing pasar tradisional di tengah gempuran pusat perbelanjaan modern.

“Banyak pedagang mengeluhkan kondisi lapak yang kurang layak dan sering bocor saat hujan. Ini harus segera diperbaiki agar pedagang bisa berjualan dengan nyaman dan tidak merugi akibat fasilitas yang buruk,” tambahnya.

Selain perbaikan infrastruktur, Budiono juga menekankan pentingnya pengawasan harga bahan pokok menjelang Ramadan agar lonjakan harga dapat dikendalikan. Ia meminta Dinas Perdagangan untuk lebih aktif dalam memantau harga di pasar guna mencegah praktik spekulasi yang merugikan masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa harga kebutuhan pokok tetap stabil dan masyarakat tidak terbebani dengan kenaikan harga yang tidak wajar. Oleh karena itu, pemantauan dan intervensi harga melalui operasi pasar harus menjadi perhatian utama pemerintah,” tegasnya.

DPRD juga mengusulkan penyelenggaraan pasar murah di beberapa titik strategis untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Dengan adanya pasar murah, diharapkan masyarakat, terutama kalangan berpenghasilan rendah, tetap dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa terbebani lonjakan harga menjelang bulan suci Ramadan.

DPRD berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan yang berpihak kepada pedagang dan masyarakat agar pasar tetap kompetitif di tengah persaingan dengan pusat perbelanjaan modern. Budiono menegaskan bahwa pasar tradisional tidak boleh terpinggirkan akibat kurangnya perhatian terhadap fasilitas dan infrastruktur pendukung.

“Kami akan terus mendesak pemerintah untuk tidak hanya fokus pada pembangunan pusat perbelanjaan modern, tetapi juga memperhatikan pasar tradisional agar tetap menjadi pusat ekonomi yang kompetitif, nyaman, dan tertata dengan baik,” ungkapnya.

Dengan perhatian lebih dari pemerintah dan DPRD, diharapkan pasar tradisional Balikpapan dapat terus berkembang dan menjadi pusat ekonomi yang lebih tertata, bersih, dan nyaman bagi pedagang serta masyarakat. (nur/ADV/DPRD Balikpapan)