Sultanews.com, BALIKPAPAN – Turnamen Mini Soccer Liga JMSI Kaltim 2025 menjadi sorotan di Balikpapan, terutama karena dukungan langsung yang diberikan oleh Ketua DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qodri. Turnamen yang digelar Sabtu (3/5/2025) di Lapangan Mini Soccer Fony Balikpapan ini diikuti oleh tim JMSI dari berbagai daerah se-Kalimantan Timur.
Dalam sambutannya, Alwi menilai bahwa kegiatan ini tidak hanya mengedepankan sportivitas, tetapi juga memperkuat hubungan antar pelaku media, serta membangun kolaborasi yang positif.
“Ajang ini merupakan momen silaturahmi yang sangat baik antar teman-teman media. Harapannya, ke depan JMSI Kaltim bisa terus mengadakan turnamen seperti ini agar kekompakan dan kolaborasi antar media terus terjaga, khususnya melalui kegiatan seperti sepak bola atau mini soccer,” tutur Alwi.
Dengan peserta sebanyak enam tim dari berbagai kota/kabupaten, pertandingan berlangsung meriah dengan semangat kompetisi yang tinggi. Antusiasme penonton dan rekan media turut memberi energi tambahan bagi para peserta.
Laga final mempertemukan JMSI Kutim dan JMSI Balikpapan. Tim Kutim tampil tangguh dan berhasil merebut juara setelah pertandingan yang berlangsung dengan tensi tinggi namun tetap sportif.
“Saya ucapkan selamat kepada Kutim yang berhasil meraih juara satu. Untuk JMSI Balikpapan, jangan berkecil hati. Insya Allah tahun depan bisa mencoba lagi. Sebagai tuan rumah, saya yakin JMSI Balikpapan sudah memberikan yang terbaik untuk kota Balikpapan,” imbuh Alwi.
Sementara itu, Ketua JMSI Kaltim, Mohammad Syukuri, menyampaikan bahwa turnamen ini tidak hanya menjadi wadah olahraga, tetapi juga ajang memperkuat jaringan komunikasi antarmedia.
“Turnamen mini soccer Liga JMSI Kaltim 2025 bukan hanya soal pertandingan di lapangan, melainkan menjadi simbol solidaritas dan kekuatan kolaboratif insan pers di Kalimantan Timur dalam membangun komunikasi yang sehat, produktif, dan harmonis,” jelas Syukuri.
Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan setiap tahun sebagai wujud kolaborasi positif antara media, pemerintah, dan legislatif.
(ADV/DPRD Balikpapan)