Advertorial DPRD Berau Gali Strategi Balikpapan Dorong UMKM Tumbuh Pesat

DPRD Berau Gali Strategi Balikpapan Dorong UMKM Tumbuh Pesat

46
SHARE
DPRD Berau Kunjungi DPRD Balikpapan.

Sultanews.com, BALIKPAPAN – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Berau, Sumadi, memimpin rombongan DPRD Berau melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kota Balikpapan, Kamis (15/5/2025), untuk mempelajari strategi pengembangan UMKM yang dinilai berhasil mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di kota tersebut.

Kedatangan mereka disambut oleh Leni, perwakilan dari Humas dan Protokol DPRD Balikpapan.

“Selama ini pengawasan terhadap UMKM di Balikpapan dilakukan bersama OPD terkait, dan hasilnya cukup memuaskan. Banyak pelaku usaha yang menunjukkan perkembangan,” kata Leni.

Menurutnya, keberhasilan tersebut tidak terlepas dari kolaborasi aktif antara dewan dan OPD teknis, serta keterlibatan masyarakat dalam mendorong sektor ekonomi mikro.

Sumadi menilai Balikpapan sebagai contoh daerah yang sukses dalam memberdayakan UMKM secara sistematis. Ia berharap pola tersebut bisa diadopsi dan disesuaikan dengan kondisi di Kabupaten Berau.

“Kami melihat UMKM di Balikpapan terus berkembang pesat, berbeda dengan kabupaten/kota lainnya di Kaltim. Ini menjadi pembelajaran penting bagi kami di Berau,” ujar Sumadi usai pertemuan.

Ia juga menyinggung peran infrastruktur transportasi di Balikpapan yang turut memperkuat aktivitas UMKM. Akses darat dan udara yang memadai disebutnya sangat membantu dalam distribusi barang dan mobilitas pelaku usaha.

“Kami berharap ke depan Pemerintah Kabupaten Berau dapat lebih memfasilitasi UMKM, memberikan pembinaan, serta mempermudah akses pinjaman modal tanpa bunga,” tambahnya.

Lebih lanjut, Sumadi mengatakan bahwa meski UMKM di Berau sudah mulai menunjukkan pertumbuhan, masih diperlukan optimalisasi dari segi pendampingan dan akses ke pasar.

“Peran pemerintah terhadap UMKM di Berau sudah luar biasa. Fasilitas dan dukungan telah diberikan sehingga UMKM mulai berkembang. Ini penting karena selain sektor pertambangan, UMKM juga mampu menyerap tenaga kerja lokal,” jelasnya.

Diketahui, sektor UMKM kini menjadi tulang punggung ekonomi alternatif di Berau, selain pertambangan. Bahkan sektor ini ikut menyumbang PAD sebesar Rp600 miliar pada tahun ini.

(ADV/DPRD Balikpapan)