Sultanews, BALIKPAPAN – Penguatan sektor pendidikan menjadi salah satu prioritas Komisi IV DPRD Kota Balikpapan. Hal ini ditegaskan oleh Anggota Komisi IV, Sufyan Jufri, saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan, Senin (2/6/2025). Dalam rapat tersebut, ia menggarisbawahi pentingnya optimalisasi anggaran dan pemerataan akses pendidikan.
Sufyan menyambut baik capaian kegiatan sektor pendidikan yang telah berjalan sejauh ini. Namun, ia menegaskan pentingnya pengawasan ketat agar program-program strategis seperti penyediaan seragam gratis dan pelaksanaan SPMB dapat berjalan maksimal.
“Ini sudah ada progres baik, tapi kita masih punya waktu untuk maksimalkan. Fokus ke depan adalah memastikan pelaksanaan SPMB berjalan lancar dan bebas dari kendala klasik seperti tahun-tahun sebelumnya,” ucapnya.
Ia juga menggarisbawahi besarnya anggaran pendidikan di APBD yang menuntut tanggung jawab tinggi dalam hal penyerapannya. Pengawasan intensif, menurutnya, sangat dibutuhkan agar program tidak hanya selesai tepat waktu, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Dengan anggaran sebesar itu, tanggung jawab kita untuk memastikan penyerapannya tepat sasaran juga besar. Jangan sampai ada program mandek hanya karena pengawasan kurang maksimal,” tegasnya.
Lebih lanjut, Sufyan menekankan agar program pendidikan tetap menjadi prioritas dalam pembahasan APBD Perubahan tahun ini. Ia menilai bahwa tanpa dukungan anggaran yang cukup, banyak target sektor pendidikan tidak akan tercapai.
“Kami di Komisi IV akan all out mendorong agar sektor pendidikan mendapat perhatian maksimal dalam APBD Perubahan. Pendidikan adalah pondasi masa depan daerah,” tandasnya.
Ia juga mengajak seluruh stakeholder, mulai dari eksekutif hingga masyarakat, untuk ikut terlibat aktif dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Kota Balikpapan. (ADV/DPRD Balikpapan)
