Advertorial DPRD Balikpapan Perjuangkan Pengembangan Infrastruktur Pariwisata untuk Dongkrak Ekonomi

DPRD Balikpapan Perjuangkan Pengembangan Infrastruktur Pariwisata untuk Dongkrak Ekonomi

29
SHARE
Anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Subari.

Sultanews.com, BALIKPAPAN – DPRD Kota Balikpapan terus mendorong pengembangan infrastruktur pariwisata guna meningkatkan daya tarik wisata daerah. Komisi II DPRD Balikpapan menegaskan bahwa aksesibilitas yang baik dan fasilitas pendukung yang memadai merupakan faktor utama dalam menarik lebih banyak wisatawan ke kota ini.

Anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Subari, menekankan bahwa perbaikan infrastruktur, terutama akses jalan menuju lokasi wisata, harus menjadi prioritas utama. Ia menilai tanpa akses yang baik, potensi wisata yang dimiliki Balikpapan sulit berkembang secara maksimal.

“Infrastruktur seperti jalan dan fasilitas pendukung sangat penting agar wisatawan nyaman berkunjung. Jika akses jalan tidak memadai, wisatawan akan enggan datang, dan ini dapat berdampak pada pertumbuhan sektor pariwisata serta ekonomi masyarakat setempat,” ujar Subari dalam wawancara, Jumat (14/2/2025).

DPRD Balikpapan berkomitmen untuk memperjuangkan anggaran guna pembangunan serta perbaikan infrastruktur wisata. Selain itu, DPRD juga akan terus bekerja sama dengan dinas terkait, seperti Dinas Pariwisata dan Dinas Pekerjaan Umum, untuk memastikan program pembangunan berjalan sesuai rencana dan berdampak langsung pada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan.

Selain perbaikan akses jalan, DPRD juga menyoroti pentingnya fasilitas pendukung yang harus tersedia di lokasi wisata. Beberapa fasilitas yang dianggap krusial antara lain tempat parkir yang luas, toilet umum yang bersih, penerangan jalan, serta pusat informasi wisata yang mudah diakses oleh pengunjung.

“Kenyamanan dan keamanan wisatawan harus diperhatikan. Oleh karena itu, fasilitas penunjang juga perlu mendapat perhatian khusus,” tambah Subari.

Balikpapan memiliki berbagai destinasi wisata potensial yang dapat dikembangkan lebih lanjut, seperti Pantai Melawai, Pantai Lamaru, Pasar Pringgodani, dan Hutan Lindung Sungai Wain. Dengan infrastruktur yang lebih baik, jumlah kunjungan wisatawan diperkirakan akan meningkat, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

Tak hanya itu, DPRD juga melihat perlunya sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam upaya mengembangkan pariwisata. Subari menekankan bahwa pelaku usaha lokal, seperti UMKM dan komunitas seni budaya, harus dilibatkan dalam ekosistem pariwisata agar dampak ekonominya lebih luas.

“Kita harus memastikan pengembangan pariwisata ini juga membawa manfaat bagi masyarakat sekitar, terutama dalam membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan bagi pelaku usaha lokal,” jelasnya.

Dengan berbagai langkah strategis ini, DPRD berharap Balikpapan semakin dikenal sebagai kota tujuan wisata yang menarik, tidak hanya bagi wisatawan domestik tetapi juga mancanegara. Pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan akan menjadi kunci utama dalam menarik lebih banyak pengunjung serta meningkatkan daya saing pariwisata Balikpapan di tingkat nasional.

(Nur/ADV/DPRD Balikpapan)