Advertorial Flyover Muara Rapak Mendesak, DPRD Balikpapan Desak Percepatan Pembangunan

Flyover Muara Rapak Mendesak, DPRD Balikpapan Desak Percepatan Pembangunan

91
SHARE
Anggota Komisi III DPRD Balikpapan, Wahyullah Bandung.

Sultanews.com, BALIKPAPAN – Simpang Muara Rapak kembali menjadi perbincangan setelah beberapa kecelakaan lalu lintas terjadi di kawasan tersebut. Menanggapi hal ini, Anggota Komisi III DPRD Balikpapan, Wahyullah Bandung, menegaskan bahwa pembangunan flyover harus segera direalisasikan sebagai solusi jangka panjang untuk mengurangi angka kecelakaan.

“Pembangunan flyover di Simpang Muara Rapak tidak bisa lagi ditunda. Ini sudah menjadi kebutuhan mendesak demi keselamatan pengguna jalan,” ujar Wahyullah, Senin (24/2/2025).

Menurutnya, selain membangun flyover, manajemen transportasi di Balikpapan juga perlu dibenahi agar kendaraan berat tidak lagi melintas di jalur padat saat jam sibuk. Salah satu solusi yang ia usulkan adalah pembatasan jam operasional kendaraan berat di kawasan tersebut.

“Truk-truk besar harus diatur waktu melintasnya agar tidak membahayakan pengguna jalan lainnya. Jika perlu, pengawasan dengan CCTV dan tilang elektronik harus diperketat,” tambahnya.

Selain itu, Wahyullah juga menyoroti pentingnya pemasangan rambu lalu lintas yang lebih jelas serta peningkatan penerangan jalan di kawasan tersebut agar pengguna jalan lebih waspada, terutama pada malam hari. Dengan penerapan sistem transportasi yang lebih baik, diharapkan angka kecelakaan di Muara Rapak dapat ditekan secara signifikan.

DPRD Balikpapan juga mendorong pemindahan simpul logistik dan terminal truk ke luar kota agar kendaraan berat tidak lagi melintasi kawasan pusat kota. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas dan meminimalisir risiko kecelakaan yang melibatkan kendaraan besar di area Muara Rapak.

“Kami mendesak pemerintah untuk mencari lokasi strategis di luar pusat kota untuk menempatkan terminal dan simpul logistik. Ini bisa menjadi solusi permanen agar kendaraan berat tidak terus melewati jalur padat penduduk,” jelasnya.

Selain itu, DPRD juga mengusulkan adanya jalur alternatif bagi kendaraan berat yang harus melewati Balikpapan agar tidak mengganggu arus lalu lintas di kawasan perkotaan. Menurutnya, koordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Provinsi Kaltim harus dilakukan agar kebijakan ini bisa segera direalisasikan.

Pihaknya berharap pemerintah dapat mempercepat perencanaan dan pelaksanaan pembangunan flyover serta menerapkan sistem transportasi yang lebih aman di kawasan Muara Rapak. DPRD berkomitmen untuk terus mengawal proyek infrastruktur ini hingga benar-benar terealisasi dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Keselamatan warga adalah prioritas utama. Kami tidak ingin terus melihat kecelakaan terjadi di lokasi yang sama tanpa adanya solusi nyata dari pemerintah,” pungkas Wahyullah.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kawasan Simpang Muara Rapak tidak lagi menjadi titik rawan kecelakaan, sehingga pengendara dapat merasa lebih aman dan nyaman saat melintas di jalur tersebut. (nur/ADV/DPRD Balikpapan)